Selasa (2/3) pagi ini, Rusia meluncurkan roket pembawa untuk mengirim tiga satelit navigasi Global Navigation Satellite System (Glonass) ke orbit. Menurut Pusat Luar Angkasa Khrunichev, satelit diharapkan dapat memisahkan booster DM-2 dan mengambil posisi sekitar tiga jam setengah setelah peluncuran. Demikian dilansir Xinhua, Selasa (2/3). "Total sembilan satelit Glonass akan dikirimkan ke luar angkasa tahun ini, untuk membawa jumlah satelit jaringan hingga 24 pada akhir 2010," kata Kepala Rusia's Federal Space Agency Anatoly Perminov.
Roket The Proton-M lepas landas pada pukul 02.00 waktu Moskow. Roket berangkat dari Kosmodrom Baykonur di Kazakhstan. Siaran televisi tempat itu menayangkan proses peluncuran itu secara langsung. Glonass adalah sistem milik Rusia yang setara dengan US Global Positioning System (GPS). Kedua sistem itu memungkinkan pengguna untuk menentukan posisi mereka dalam beberapa meter. Satelit itu terdiri dari 20 satelit, termasuk 19 satelit yang saat ini masih dalam pemeliharaan teknis. Sistem itu memerlukan 18 satelit untuk mencakup seluruh wilayah Rusia, sedangkan enam lainnya diperlukan untuk menyediakan layanan navigasi di seluruh dunia.(RST/SHA)
Postingan
Posting Komentar